Skip to main content

Mengenal Bagian Entri Pos

Masih lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul Mengenal Fungsi Menu Pos Di Blogger. Tulisan kali ini menjelaskan tentang fungsi dari bagian entri pos. Saya akan menjelaskannya dari awal, inilah tampilan dari entri pos tersebut.
Anda akan mengenalnya setiap bagian yang telah saya crop agar memudahkan Anda untuk memahaminya. Maka dari itu pelajarilah dengan baik namun untuk bagian entri pos ini lebih baik Anda sendirilah yang mengelolahnya agar Anda dapat menemukan fungsi tersendiri dari bagian entri pos.

Pertama
Klik gambar untuk memperjelas

  • Judul pos, akan memberikan kesan penasaran pada pembaca Anda
  • Publikasikan, ketika Anda telah menyelesaikan tulisan Anda dengan baik maka yang Anda lakukan adalah mempublikasikannya.
  • Simpan, biasanya ini dilakukan secara otomatis oleh Blogger
  • Pratinjau, melihat tampilan tulisan Anda di blog sebelum Anda mempublikasikannya
  • Tutup, mengarahkan Anda untuk menyimpan dan keluar dari tampilan entri pos
Kedua
Klik gambar untuk memperjelas
  • Compose, adalah mode tampilan alfabet dari entri pos
  • HTML, adalah mode tampilan kode HTML dari entri pos
  • Undo dan Redo, adalah melangkah mundur atau maju pada tulisan Anda atau bisa juga berfungsi sebagai Ctrl+Z dan Ctrl+Y
  • Font, mengarahkan Anda untuk memilih font untuk tulisan Anda
  • Font Size, mengarahkan Anda untuk mengubah ukuran dari tulisan Anda
  • Format, adalah pilihan untuk membuat sebuah heading, subheading, minor heading, normal pada tulisan Anda
  • Bold, mengarahkan Anda untuk mempertebal tulisan Anda
  • Italic, mengarahkan Anda untuk memiringkan tulisan Anda
  • Underline, mengarahkan Anda untuk memberikan aksen garis bawah pada tulisan Anda
  • Strikethrough, mengarahkan Anda untuk mencoret tulisan Anda
  • Text Color, mengarahkan Anda untuk mewarnai tulisan Anda
  • Text Background Color, mengarahkan Anda untuk memberikan aksen berwarna saat tulisan Anda ingin dicopy oleh pembaca Anda
  • Add Or Remove Link, mengarahkan Anda untuk memasukkan link pada tulisan Anda
  • Insert Image, mengarahkan Anda untuk, jika Anda ingin memasukkan sebuah gambar
  • Insert A Video, mengarahkan Anda untuk, jika Anda ingin memasukkan sebuah video
  • Insert Special Characters, mengarahkan Anda untuk, jika Anda ingin memasukkan sebuah simbol pada tulisan Anda
  • Insert Jump Break, mengarahkan Anda untuk memotong tulisan Anda yang ingin ditampilkan pada tampilan blog Anda atau juga berfungsi sebagai read more manual
  • Alignment, mengarahkan Anda untuk mengatur rata pada tulisan Anda
  • Numbered List, mengarahkan Anda untuk membuat poin pada tulisan Anda dalam bentuk Angka
  • Bullet List, mengarahkan Anda untuk membuat poin pada tulisan Anda dalam bentuk bulat
  • Quote, mengarahkan Anda untuk memasukkan sebuah kata atau kutipan pada tulisan Anda
  • Remove Formating, berfungsi sebagai menyetel ulang tulisan Anda untuk kembali ke format awal
  • Check Spelling, berfungsi sebagai mengecek ejaan pada tulisan Anda
Ketiga
  • Label, memberikan kategori pada tulisan Anda
  • Jadwal, mengatur jadwal penerbitan tulisan Anda
  • Tautan permanen, membuat link untuk tulisan Anda yang sesuai dengan Anda inginkan
  • Lokasi, menyetel lokasi Anda saat menulis tulisan Anda
  • Deskripsi Penelusuran, Menjelaskan tulisan Anda
  • Pilihan, setelan lanjutan untuk tulisan Anda
Itulah bagian entri pos yang perlu Anda tahu, namun untuk memudahkan Anda mestinya Anda melakukannya sendiri dan mencobanya sendiri agar supaya Anda tahu dari fungsi tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Lead Bercerita (Narrative Lead)

Lead ini, yang digemari penulis fiksi (novel atau cerita pendek), menarik pembaca dan membenamkannya. Tekniknya adalah menciptakan suasana dan membiarkan pembaca menjadi tokoh utama, entah dengan cara membuat kekosongan yang kemudian secara mental akan diisi oleh pembaca, atau dengan membiarkan pembaca mengidentifikasikan diri ditengah kejadian. Hasilnya berupa teknik seperti yang dibuat dalam film yang baik. Apakah Anda pernah merasa haus ketika menyaksikan seorang pahlawan Film kehausan di tengah padang pasir? Apakah Anda gemetar di tempat duduk menyaksikan film horor? lead semacam ini sangat efektif untuk cerita petualangan. Misalkan, seorang wartawan melaporkan suasana di sudut sebuah rumah di Bosnia Herzegovina, yang sedang dilanda perang saudara. Kami makan anggur kematian dan anggur itu lezat. Berair, biru kehitaman, manis dan asam. Mereka menggantungkan setandan anggur masak di beranda belakang rumah milik muslim yang istirnya belum lama tewas oleh bom orang serbia. Ini...

Lead Bertanya (Question Lead)

Lead ini efektif bila berhasil menantang pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca. Sering lead ini dipakai oleh wartawan yang tidak berhasil menemukan lead imajinatif. Lead ini gampang ditulis, tapi jarang membuahkan hasil terbaik. Dalam banyak hal, lead ini cuma taktik. Wartawan yang menggunakan lead ini tahu bahwa ada pembaca yang sudah tahu jawabannya, ada yang belum. Yang ingin ditimbulkan oleh lead ini ialah rasa ingin tahu pembaca, yang belum tahu mestinya terus ingin membacanya, sedangkan yang sudah tahu dibuat ragu apakah pengetahuannya cocok dengan informasi dari wartawan. Banyak editor enggan memakai lead ini karena pembaca sering dibuat kesal oleh jebakannya. Biasanya lead naratif atau deskriptif lebih disukai. Meskipun demikian, tidak berarti lead bertanya lebih rendah mutunya dari pada yang lain. Kadang-kadang ada cerita yang bisa diberi lead bertanya secara wajar. Seorang wartawan Sekretariat Negara, yang menulis feature tentang kenaikan gaji pejabat tinggi, ...

Lead Kutipan (Quotation Lead))

Kutipan dalam dan ringkas bisa membuat lead menarik, terutama bila yang dikutip orang terkenal. Kutipan harus bisa memberikan tinjauan ke dalam watak si pembicara. Kekuatan lead kutipan atau quotation adalah penegasan terhadap sesuatu atau objek berita. Umumnya, lead kutipan digunakan ketika sebuah peristiwa atau objek berita berada pada pusaran kontroversi yang kuat. Ingat, lead harus menyiapkan pentas bagi bagian berikutnya dari cerita Anda, sehingga kutipannya pun harus memusatkan diri pada sifat cerita itu, Contoh. "Tangkap hidup atau mati" Kutipan keras itu diucakan Kapolri Letnam Jendral Banurusman. Pembaca akan langsung tergaet, ingin tahu bagaimana nasib orang yang sudah dipastikan harus ditangkap hidup atau mati itu. Kerugian lead semacam ini adalah bahwa kutipan yang dipilih bisa keluar dari isi cerita, bila tekanan pokok diletakkan kepada kutipan itu saja. Misalnya Anda mewawancarai seorang tukang ojek tentang rencana pembangunan kawasan kota J...