Kutipan dalam dan ringkas bisa membuat lead menarik, terutama bila yang dikutip orang terkenal. Kutipan harus bisa memberikan tinjauan ke dalam watak si pembicara.
Kekuatan lead kutipan atau quotation adalah penegasan terhadap sesuatu atau objek berita. Umumnya, lead kutipan digunakan ketika sebuah peristiwa atau objek berita berada pada pusaran kontroversi yang kuat.
Ingat, lead harus menyiapkan pentas bagi bagian berikutnya dari cerita Anda, sehingga kutipannya pun harus memusatkan diri pada sifat cerita itu, Contoh.
"Tangkap hidup atau mati"
Kutipan keras itu diucakan Kapolri Letnam Jendral Banurusman. Pembaca akan langsung tergaet, ingin tahu bagaimana nasib orang yang sudah dipastikan harus ditangkap hidup atau mati itu.
Kerugian lead semacam ini adalah bahwa kutipan yang dipilih bisa keluar dari isi cerita, bila tekanan pokok diletakkan kepada kutipan itu saja.
Misalnya Anda mewawancarai seorang tukang ojek tentang rencana pembangunan kawasan kota Jakarta Pusat. Mungkin ia akan mengeluh tentang rencana yang bakal menutup rezekinya itu dan berkata "Kawasan Kota mau ditutup sampai Pelabuhan Sunda Kelapa? Wuih"
Kutipan itu bisa menarik perhatian, sehingga seorang reporter mungkin memakainya sebagai lead. Tapi, kutipan itu tidak akan secara tepat menggambarkan keseluruhan perasaan si tukang ojek. Bila wartawan tidak bisa memberikan penjelasan pada pembaca kapan kutipan itu diucapkan, dan dalam kondisi bagaimana, jangan-jangan kutipan itu memang tidak ada kaitannya langsung dengan cerita.
Selanjutnya : Lead Bertanya (Question Lead)
Seandainya Saya Wartawan
Comments
Post a Comment