Skip to main content

Cara Mudah Mengubah Ukuran Header Blog

Saya seorang blogger yang menggunakan header dengan posisi tengah dan kiri. Tampilan header atau judul blog Anda sangat berpengaruh pada blog Anda, Kenapa? Agar supaya pembaca merasa menyaman dengan apa yang mereka baca.

Header dengan tampilan sederhana namun elegant itu lebih baik dari pada header Anda dipenuhi dengan pernak-pernik yang sebenarnya tidak berguna untuk blog Anda.

Ini penting buat Anda, walau header Anda berada pada posisi yang Anda sukai namun ukuran header Anda yang tidak selaras dengan posisinya sama halnnya Anda melihat seorang yang gendut bulat memakai pakaian bayi, sungguh tidak pas kelihatannya.

Maka dari itu untuk mengatasinya Anda hanya perlu mempelajari cara berikut ini.

Pertama
Anda terlebih dahulu login pada blog Anda dan pada tampilan menu blog Anda pilih Template dan Sesuaikan.



Kedua
Jika Anda pada tampilan Sesuaikan Template Anda pilih Tingkah Lanjut kemudian scroll kebawah lalu pilih Tambahkan CCS dan masukan kode berikut ini pada kolom Tambahkan CCS Khusus.
.header-outer{
left:-40px;
width:1000px;
height:40px;
bottom:10px;
}


  • left:-40px : Mengatur kerapatan sisi pada header blog Anda. Anda dapat mengubah angka 40 sesuai dengan keinginan Anda.
  • Width:1000px : Mengatur lebar header blog Anda. Anda dapat mengubah angka 1000 sesuai dengan keinginan Anda.
  • Height:40px : Mengatur tinggi header pada blog Anda. Anda dapat mengubah angka 40 sesuai dengan keinginan Anda.
  • Bottom:10px : Mengatur jarak kerapatan bagian bawah pada blog Anda. Anda dapat mengubah angkanya sesuai dengan keinginan Anda.
Bagaimana? cukup mudahkan untuk mengubah ukuran header blog Anda jika Anda mempelajari dengan seksama cara berikut tadi. Saya yakin Anda dapat melakukannya sendiri tanpa ada jasa yang membebani.

Comments

Popular posts from this blog

Lead Bercerita (Narrative Lead)

Lead ini, yang digemari penulis fiksi (novel atau cerita pendek), menarik pembaca dan membenamkannya. Tekniknya adalah menciptakan suasana dan membiarkan pembaca menjadi tokoh utama, entah dengan cara membuat kekosongan yang kemudian secara mental akan diisi oleh pembaca, atau dengan membiarkan pembaca mengidentifikasikan diri ditengah kejadian. Hasilnya berupa teknik seperti yang dibuat dalam film yang baik. Apakah Anda pernah merasa haus ketika menyaksikan seorang pahlawan Film kehausan di tengah padang pasir? Apakah Anda gemetar di tempat duduk menyaksikan film horor? lead semacam ini sangat efektif untuk cerita petualangan. Misalkan, seorang wartawan melaporkan suasana di sudut sebuah rumah di Bosnia Herzegovina, yang sedang dilanda perang saudara. Kami makan anggur kematian dan anggur itu lezat. Berair, biru kehitaman, manis dan asam. Mereka menggantungkan setandan anggur masak di beranda belakang rumah milik muslim yang istirnya belum lama tewas oleh bom orang serbia. Ini...

Lead Bertanya (Question Lead)

Lead ini efektif bila berhasil menantang pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca. Sering lead ini dipakai oleh wartawan yang tidak berhasil menemukan lead imajinatif. Lead ini gampang ditulis, tapi jarang membuahkan hasil terbaik. Dalam banyak hal, lead ini cuma taktik. Wartawan yang menggunakan lead ini tahu bahwa ada pembaca yang sudah tahu jawabannya, ada yang belum. Yang ingin ditimbulkan oleh lead ini ialah rasa ingin tahu pembaca, yang belum tahu mestinya terus ingin membacanya, sedangkan yang sudah tahu dibuat ragu apakah pengetahuannya cocok dengan informasi dari wartawan. Banyak editor enggan memakai lead ini karena pembaca sering dibuat kesal oleh jebakannya. Biasanya lead naratif atau deskriptif lebih disukai. Meskipun demikian, tidak berarti lead bertanya lebih rendah mutunya dari pada yang lain. Kadang-kadang ada cerita yang bisa diberi lead bertanya secara wajar. Seorang wartawan Sekretariat Negara, yang menulis feature tentang kenaikan gaji pejabat tinggi, ...

Lead Menuding Langsung (Direct Address Lead)

Bila reporter berkomunikasi langsung dengan pembaca, ini disebut dengan lead menunjuk langsung. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukannya kata Anda yang disisipkan pada paragraf pertama atau paragraf lain. Keuntungannya jelas. Pembaca tidak suka rela menjadi bagian cerita. Penyusunan kata-katanya melibatkan Anda secara pribadi dalam cerita itu. Misalkan seorang reporter mangkal di kantor imigrasi, dan menemukan kesalahan cekal terhadap seseorang yang tidak bersalah. Ia mungkin membuat lead seperti ini: Bila Anda punya nama 'kosian', harap hati-hati. Salah-salah Anda kena cekal, tidak boleh keluar negeri (Tempo, 30 Januari 1993 Gara-gara Nama Sama). Lead seperti itu melibatkan pembaca secara pribadi, rasa ingin tahu mereka sebagai manusia disinggung, jangan-jangan namanya atau nama keluarga dekatnya tergolong nama kodian. Contoh lainnya. Lead ini secara langsung menyeret pembaca kedalam persoalan dan membawanya membaca tulisan secara keseluruhan. Bila harus me...