Skip to main content

Cara Menampilkan Tulisan Terbaru Di Blog

Tulisan terbaru pada blog Anda ialah tulisan yang baru Anda publikasikan untuk pembaca Anda. Tulisan ini berguna jika Anda menggunakan template yang berjenis label maka akan sangat berguna tulisan terbaru ini.

Tulisan terbaru ini hanya menampilkan judul postingan Anda, jika Anda menggunakan gambar pada judul Anda, tidak jadi masalah dan Anda perlu tahu ini berbeda dengan tulisan popular yang Anda gunakan pada blog Anda.

Lalu cara menampilkan tulisan terbaru itu bagaimana? Anda hanya perlu mempelajari cara berikut ini.

Pertama
Anda terlebih login pada blog Anda kemudian pada menu blog Anda pilih Tata Letak lalu klik Tambahkan Gadget seperti pada gambar berikut ini.



Kedua
Setelah itu akan muncul yang tampilan untuk menambahkan gadget pada blog Anda. Pada tampilan tersebut, cari gadget dengan nama Feed. Seperti pada gambar berikut ini.



Ketiga
Akan muncul tampilan untuk mengatur Feed, pada tampilan tersebut Anda harus memasukkan kode berikut ini pada pengisian Feed Anda.

https://Ibnurasyids.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc
Catatan : Pada teks berwarna Anda perlu menggantinya dengan url blog Anda.

Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.



Pada tampilan berikut ini Anda hanya perlu melakukan pengaturan sederhana saja buat blog Anda dan pastinya Anda dapat melakukannya sendiri, setelah itu klik Simpan.

Cukup mudahkan untuk memperlajarinya jika Anda ingin menggunakannya dalam tampilan blog Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Lead Bercerita (Narrative Lead)

Lead ini, yang digemari penulis fiksi (novel atau cerita pendek), menarik pembaca dan membenamkannya. Tekniknya adalah menciptakan suasana dan membiarkan pembaca menjadi tokoh utama, entah dengan cara membuat kekosongan yang kemudian secara mental akan diisi oleh pembaca, atau dengan membiarkan pembaca mengidentifikasikan diri ditengah kejadian. Hasilnya berupa teknik seperti yang dibuat dalam film yang baik. Apakah Anda pernah merasa haus ketika menyaksikan seorang pahlawan Film kehausan di tengah padang pasir? Apakah Anda gemetar di tempat duduk menyaksikan film horor? lead semacam ini sangat efektif untuk cerita petualangan. Misalkan, seorang wartawan melaporkan suasana di sudut sebuah rumah di Bosnia Herzegovina, yang sedang dilanda perang saudara. Kami makan anggur kematian dan anggur itu lezat. Berair, biru kehitaman, manis dan asam. Mereka menggantungkan setandan anggur masak di beranda belakang rumah milik muslim yang istirnya belum lama tewas oleh bom orang serbia. Ini...

Lead Deskriptif (Descriptive Lead)

Lead Deskriptif bisa menciptakan gambaran dalam pikiran pembaca tentang suatu tokoh atau tempat kejadian. Lead ini cocok untuk berbagai feature dan digemari reporter yang menulis profil pribadi. Lead Naratif meletakkan pembaca di tengah adegan atau kejadian dalam cerita, sedangkan lead deksriptif menempatkan pembaca beberapa meter di luarnya, dalam posisi menonton, mendengar, dan mencium baunya. Pemakaian ajektif kata sifat yang tepat adalah kunci untuk lead deskriptif. Seorang reporter yang baik bisa membuat tokohnya hidup, Seolah-olah muncul di tengah barang cetakan yang dipegang pembaca. Reporter sering mencoba memusatkan perhatiannya pada satu unsur yang paling menyolok dari sosok dan penampilan tokohnya untuk diilustrasikan. Wajah syaiful rozi bin kahar sama sekali tak mengesankan bahwa ia seorang bajak laut. ia berpembawaan halus, Sopan, dan ramah (TEMPO,28 Agustus 1993, Perompak Yang Halus Dan Ramah) Untuk kebanyakan pembaca, lead itu mendebarkan. pembaca s...

Lead Bertanya (Question Lead)

Lead ini efektif bila berhasil menantang pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca. Sering lead ini dipakai oleh wartawan yang tidak berhasil menemukan lead imajinatif. Lead ini gampang ditulis, tapi jarang membuahkan hasil terbaik. Dalam banyak hal, lead ini cuma taktik. Wartawan yang menggunakan lead ini tahu bahwa ada pembaca yang sudah tahu jawabannya, ada yang belum. Yang ingin ditimbulkan oleh lead ini ialah rasa ingin tahu pembaca, yang belum tahu mestinya terus ingin membacanya, sedangkan yang sudah tahu dibuat ragu apakah pengetahuannya cocok dengan informasi dari wartawan. Banyak editor enggan memakai lead ini karena pembaca sering dibuat kesal oleh jebakannya. Biasanya lead naratif atau deskriptif lebih disukai. Meskipun demikian, tidak berarti lead bertanya lebih rendah mutunya dari pada yang lain. Kadang-kadang ada cerita yang bisa diberi lead bertanya secara wajar. Seorang wartawan Sekretariat Negara, yang menulis feature tentang kenaikan gaji pejabat tinggi, ...